Tuesday, April 18, 2017

Tugas 2 Penerjamahan Berbantuan Komputer (Technology)

The Future of Shopping: 3D Printing and Augmented Reality

These days, shopping often involves an Internet connection and a laptop or smartphone. However, businesses are now trying to use new technology, such as 3D printing and augmented reality, to bring customers back into stores.

At the recent National Retail Federation show in New York City, many companies demonstrated these new technologies. One, the computer company Intel, is experimenting with 3D printing. It is using the Mach 2XS commercial printer.

Instead of printing words on paper, the Mach 2XS prints clothes. For example, it uses thread to print out a sweater. It prints the sweater out row by row, until it is fully formed.

Ryan Parker is the general manager of Responsive Retail at Intel. He says the 3D printers print out clothing, made just for the individual in size and style, in about 45 minutes.

Bringing consumers back to stores

More and more consumers shop online. But young people still seem to like going to physical stores. A recent study shows that 67 percent of people between ages 13 to 21 shop in physical stores most of the time. The IBM Institute for Business Value and the National Retail Federation did the study.

A London-based company, Ads Reality, is trying to use augmented-reality, or AR technology in stores. Augmented reality is a technology that creates computer-generated images and projects them in a way that they look real.

“When it’s used in the right way, it’s a very powerful tool to drive mobile engagement and store traffic,” said Richard Corps, managing director.

The company’s latest product is an “AR Window.” It superimposes life-sized augmented-reality characters on big screens in store windows.

“It looks like those characters are actually inside the store ... it stops people outside the store because they’re amazed to see these characters ... and then it drives them inside the store because they want to have their photograph taken with these characters,” Corps said.

Customer service robots

Customer service robots might also become a common store experience. The New York company Autonomous is experimenting with customer service robots. These wheeled devices include a Wi-Fi connection to a real person who can be seen on the robot’s screen.

Robots in a hardware store, for example, could be operated from anywhere by experts in different fields, like plumbing or electrical wiring.

Autonomous chief Duy Huynh says the robots can make the shopping experience personal.

“With our technology, when you walk into a store one of our robots will approach you and behind the robot, [it’s] going to bring someone who knows your shopping habits, who has been helping you for the past six months, who knows what you need, to talk to you. So to us that’s really, really important and that’s the very first time you can actually do personalization offline.”

Masa Depan Belanja: 3D Printing dan Augmented Reality
Translated by Google Translate

Hari-hari ini, belanja sering melibatkan koneksi internet dan laptop atau smartphone. Namun, bisnis sekarang mencoba untuk menggunakan teknologi baru, seperti pencetakan 3D dan augmented reality, untuk membawa pelanggan kembali ke toko.

Pada baru-baru ini acara National Retail Federation di New York City, banyak perusahaan menunjukkan teknologi baru. Satu, perusahaan komputer Intel, adalah bereksperimen dengan pencetakan 3D. Ini adalah menggunakan Mach 2XS printer komersial.

Alih-alih mencetak kata-kata di atas kertas, Mach 2XS mencetak pakaian. Misalnya, menggunakan benang untuk mencetak sweter. Ini mencetak sweater keluar baris demi baris, sampai sepenuhnya terbentuk.

Ryan Parker adalah manajer umum Retail Responsif di Intel. Dia mengatakan printer 3D mencetak pakaian, yang dibuat hanya untuk individu dalam ukuran dan gaya, di sekitar 45 menit.

Membawa konsumen kembali ke toko

Semakin banyak konsumen berbelanja online. Tetapi orang-orang muda tampaknya masih suka pergi ke toko fisik. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa 67 persen dari orang antara usia 13 sampai 21 toko di toko fisik sebagian besar waktu. IBM Institute for Business Value dan National Retail Federation melakukan penelitian.

Sebuah perusahaan yang berbasis di London, Iklan Reality, sedang mencoba untuk menggunakan augmented-reality, atau teknologi AR di toko-toko. augmented reality adalah teknologi yang menciptakan gambar yang dihasilkan komputer dan proyek-proyek mereka dengan cara yang mereka terlihat nyata.

“Ketika itu digunakan dengan cara yang benar, itu alat yang sangat ampuh untuk mendorong keterlibatan ponsel dan lalu lintas toko,” kata Richard Corps, managing director.

Produk terbaru perusahaan adalah “Jendela AR.” Ini superimposes karakter augmented-reality seukuran pada layar besar di jendela toko.

“Sepertinya karakter-karakter sebenarnya di dalam toko ... berhenti orang di luar toko karena mereka kagum melihat karakter ini ... dan kemudian mendorong mereka di dalam toko karena mereka ingin telah foto mereka diambil dengan ini karakter,”kata Corps.

Robot layanan pelanggan

Robot layanan pelanggan mungkin juga menjadi pengalaman toko umum. The New York Perusahaan Otonomi bereksperimen dengan robot layanan pelanggan. Perangkat roda termasuk koneksi Wi-Fi untuk orang yang nyata yang dapat dilihat pada layar robot.

Robot di toko perangkat keras, misalnya, dapat dioperasikan dari mana saja oleh para ahli di berbagai bidang, seperti pipa atau kabel listrik.

Kepala otonom Duy Huynh mengatakan robot dapat membuat pengalaman belanja pribadi.

“Dengan teknologi kami, ketika Anda berjalan ke toko salah satu robot kami akan mendekati Anda dan di belakang robot, [itu] akan membawa seseorang yang tahu kebiasaan belanja Anda, yang telah membantu Anda selama enam bulan terakhir, siapa yang tahu apa Anda perlu, untuk berbicara dengan Anda. Jadi untuk kita yang benar-benar, benar-benar penting dan itulah pertama kalinya Anda benar-benar dapat melakukan personalisasi offline.”

The Future of Shopping: 3D Printing and Augmented Reality
Translated by Muhammad Hafiz Fatullah (15613943) 4SA01

Saat ini, berbelanja sering melibatkan sebuah koneksi Internet dengan sebuah laptop atau smartphone. Namun, para pebisnis sekarang sedang mencoba untuk menggunakan teknologi baru, seperti 3D printing and augmented reality, untuk membawa pembeli ke toko langsung.

Pada baru-baru ini di acara National Retail Federation di Kota New York, banyak perusahaan yang mepertunjukkan teknologi ini. Salah-satunya ada perusahaan computer Intel yang bereksperimen dengan 3D printing yang menggunakan printer komersial Mach 2XS.

Alih-alih mencetak kata-kata di atas kertas, Mach 2XS mencetak pakaian. Contohnya, printer ini menggunakan benang untuk mencetak sweter. Mach 2XS mencetak sweter baris demi baris, sampai akhirnya terbentuk.

Ryan Parker adalah general manajer Responsive Retail di Intel. Dia mengatakan 3D printer mencetak pakaian, yang dibuat hanya untuk individu dalam ukuran dan gaya, dalam waktu sekitar 45 menit.

Membawa konsumen kembali ke toko

Semakin banyak konsumen berbelanja secara online. Namun anak muda tampaknya masih suka pergi ke toko secara langsung. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa 67 persen dari orang yang berusia diantara 13 sampai 21 berbelanja di toko secara langsung di sebagian besar waktu. IBM Institute for Business Value dan National Retail Federation-lah yang melakukan penelitian tersebut.

Sebuah perusahaan yang berbasis di London, Ads Reality, sedang mencoba untuk menggunakan augmented-reality, atau teknologi AR di toko-toko mereka. Augmented reality adalah sebuah teknologi yang menciptakan gambar yang dihasilkan komputer dan memproyeksikannya yang membuat m gambar itu terlihat nyata.

“Ketika digunakan dengan tepat, alat ini yang sangat ampuh untuk mendorong keterlibatan ponsel dan lalu lintas toko,” kata Richard Corps, direktur pelaksana

The company’s latest product is an “AR Window.” It superimposes life-sized augmented-reality characters on big screens in store windows.

Produk terbaru perusahaan adalah sebuah “AR Window.” Ini menampilkan karakter-karakter augmented-reality pada layar berukuran besar di jendela toko.

“Ini terlihat seperti karakter-karakter tersebut berada di dalam toko ... membuat orang-orang di luar berhenti karena kekaguman mereka melihat karakter-karakter ini ... dan kemudian mendorong mereka masuk ke dalam toko karena mereka ingin mengambil foto bersama karakter-karakter ini,” kata Corps.

Robot pelayanan pelanggan

Robot pelayanan pelanggan mungkin juga menjadi pengalaman yang biasa di toko. Perusahaan New York Autonomous bereksperimen dengan robot pelayanan pelanggan. Perangkat beroda ini terkoneksi Wi-Fi yang tersambung dengan seseorang yang dapat terlihat pada layar robot.

Robot di toko perangkat keras, misalnya, dapat dioperasikan dari mana saja oleh para ahli di berbagai bidang, seperti tukang pipa atau tukang listrik.

Autonomous chief Duy Huynh says the robots can make the shopping experience personal.

Kepala Autonomous Duy Huynh mengatakan robot dapat membuat pengalaman belanja menjadi bersifat pribadi.

“Dengan teknologi kami, ketika Anda berjalan ke took, salah satu robot kami akan mendatangi Anda dan di belakangnya, akan ada seseorang yang tahu kebiasaan berbelanja Anda, yang telah membantu Anda selama enam bulan terakhir, yang tahu apa Anda butuhkan, untuk berbicara dengan Anda. Jadi untuk kami itu sangat-sangat penting dan itulah pertama kalinya Anda benar-benar dapat melakukan personalisasi secara offline.”

Tuesday, January 17, 2017

Tugas 4 Pembelajaran B. Inggris Berbantuan Komputer

SOAL A
9.      In bus-relief sculpture, a design projects very slightly from its background , _______ some coins.
a.       as on
b.      because
c.       the way that
d.      similarly
Answer : b. as on

SOAL B
4.      Geologists at the Hawaiian Volcano Observatory rely on a number of instruments
             A                                                                        B              C
to studying the volcanoes in Hawaii.
       D
Answer : D. to studying

SOAL C
3.      _____________, Jupiter Hannon, was the first American black to publish his own verse.
a.       He was a poet and  Baptist preacher of Long Island
b.      The poet and Baptist preacher of Long Island
c.       The poet and Baptist preacher of Long Island he was
d.      The poet and he was a Baptist preacher of Long island
Answer : b. The poet and Baptist preacher of Long Island

Sunday, October 30, 2016

Tugas 2 Pembelajaran B. Inggris Berbantuan Komputer

Direct speeches (sentences) :
1.       “That is absolutely the reason that we are so concerned about this,” Pavlin said. “We have rarely seen a virus that spreads so far, so fast and has the potential to cause (such harm), yes rarely, but on such a large scale that it becomes a massive burden.”

2.       “There’s no suggestion they will disappear [after the fighting ends]. As we’ve seen, it will globalize and in terms of [militants] coming back to their [home] countries; obviously that process unfortunately can include Australia,” Rubenstein said. “So eternal vigilance and staying ahead of the curve — that’s what the authorities are well aware they need to do.”

Wednesday, October 5, 2016

Tugas 1 Pembelajaran B. Inggris Berbantuan Komputer

SOAL A
9.      The flights were  cancel by them  because of fog.
                A        B            C               D
Answer : B. cancel; it should be canceled

SOAL B
4.      When she retired in 1989, tennis champion  Christine Evert was the most 
    A                             B                                                     C            
famous women athlete  in the United Stated.
      D
Answer : D. famous women athlete; it should be famous woman athlete

SOAL C
3.      Almost all books have a few errors in them in spite of  the care taken to check
       A                                                                   B                         C
its froof pages before the final printing.
D

Answer : A. Almost all; it should be most

Thursday, March 24, 2016

Rancangan Iklan - Komunikasi Bisnis

Bisnis yang ingin saya jalankan adalah sebuah tempat kursus Bahasa Inggris.

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa international saat ini. Sangat bermanfaat sekali untuk kedepannya jika kita mampu fasih berbahasa Inggris di masa globalisasi ini. Kursus ini diperuntukan ini anak SMP-SMA atau sederajat. Untuk mengiklankan tempat kursus ini akan menggunakan media cetak atau brosur.

Brosur dibuat sedemikian rupa menjadi menarik. Dalam brosur terdapat kata yang memotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Terdapat juga komentar komentar positif tentang tempat kursus ini dari para siswa/pelajar di tempat kursus ini. Ditampilkan pula beberapa promosi yang sedang berlangsung dalam brosur dan apa saja fasilitas yang ada di tempat kursus. Brosurnya sendiri akan dibagikan di sekolah-sekolah. Selain brosur, ada juga media cetak lainnya seperti spanduk besar yang ditempatkan di titik yang bisa dilihat banyak orang.

Friday, January 29, 2016

LEUWI LIEUK DAN LEUWI CEPEUT

Leuwi Lieuk dan Leuwi Cepeut adalah salah satu destinasi wisata alam yang berada di Kampung Wangun Cileugsi, Desa Karang Tengah, Kec. Babakan Madang, Kab. Bogor. Tujuan wisata alam ini memang baru dikenal beberapa bulan terakhir dari seorang traveler yang mengenalkan lokasi ini di sebuah komunitas pecinta alam. Sebelumnya di daerah ini terlebih dahulu dikenal dengan Leuwi Hejo namun Leuwi Lieuk dan Leuwi Cepeut baru dikenal namanya. Leuwi yang dalam bahasa Sunda yang berarti bagian terdalam sungai atau bisa diartikan juga aliran dalam sungai.

Leuwi Cepeut berupa sebuah kolam alami yang dilewati arus sungai yang diapit dengan dua tebing tinggi. Airnya jernih dengan kedalam kurang lebih 1 sampai 2 meter.


Leuwi Cepeut



Leuwi Lieuk berada di atas lokasi Leuwi Cepeut. Leuwi Lieuk masih berasal dari satu arus sungai dengan Luewi Cepeut. Tidak berbeda jauh seperti Leuwi Cepeut, Leuwi Lieuk seperti sebuah kolam dengan air jernih namum lebih besar dari Leuwi Cepeut. Ada beberapa tempat untung melakukan lompatan di sini.


Leuwi Lieuk

Leuwi Lieuk dan Leuwi Cepeut ini memiliki potensi wisata. Menurut Mariotti dalam Yoeti (1983), potensi wisata adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata, dan merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut (1983). Menurut Gamal Suwantoro (1997) dalam bukunya yang berjudul “Dasar-dasar Pariwisata”, pembangunan suatu objek wisata harus dirancang dengan bersumber pada potensi daya tarik yang dimiliki objek tersebut dengan mengacu pada kriteria keberhasilan pengembangan yang meliputi berbagai kelayakan. Kelayakan tersebut antara lain kelayakan finansial, kelayakan sosial ekonomi regional, dan kelayakan lingkungan termasuk kelayakan kondisi fisik objek wisatanya.

Leuwi Lieuk dan Leuwi Cepeut sendiri mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam maka sesuai dengan teori A. Yoeti dalam bukunya “Pengantar Ilmu Pariwisata” tahun 1985, daya tarik wisata atau tourist attraction, istilah yang lebih sering digunakan, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu, dan menurut Nyoman S. Pendit dalam bukunya “ Ilmu Pariwisata” tahun 1994 mendefiniskan daya tarik wisata sebagai segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat.

Dalam UU. No 10 Tahun 2009 disebutkan, “Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan”. Jadi dapat disimpulkan bahwa atraksi wisata merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan daya tarik bagi wisatawan dan merupakan alasan utama untuk mengunjungi tempat wisata, sesuai dengan teori A. Yoeti dalam bukunya “Pengantar Ilmu Pariwisata” tahun 1985, daya tarik wisata atau tourist attraction, istilah yang lebih sering digunakan, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Dengan kata lain daya tarik wisata adalah objek wisata.

Daya tarik wisata menurut Direktoral Jendral Pemerintahan di bagi menjadi tiga macam, yaitu daya tarik wisata alam, daya tarik sosial budaya, dan daya tarik minat khusus. Leuwi Lieuk dan Luewi Cepeut termasuk ke dalam daya tarik wisata alam, karena merupakan sumber daya alam yang berpotensi serta memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya. Daya tarik wisata alam sendiri terbagi menjadi 4 kawasan, yaitu flora fauna, keunikan dan kekhasan ekosistem, gejala alam, dan budidaya sumber daya alam. Leuwi Lieuk dan Leuwi Cepeut ada di kawasan gejala alam dengan telaga sebagai objek pengembangan wisatanya.

Pengembangan wisata yang memiliki potensi ini harus menjadi perhatian pemerintah setempat. Untuk saat ini pengembangan wisata alam ini masih dilakukan oleh warga sekitar dan masih banyak yang perlu dikembangkan lagi. Leuwi Lieuk dan Leuwi Cepeut ini juga belum banyak didengar oleh orang karena penyebaran informasi tentang objek wisata alam ini masih hanya sebatas dari mulut kemulut dan dari media sosial dan pastinya masih perlu pengembangan lagi untuk melakukan promosi guna memaksimalkan potensi wisata ini.